+62 370 641134
ppid@mataramkota.go.id
Mulang Pekelem Wujudkan Harmoni Antara Mahluk Hidup dengan Alam dan Sang Pencipta
Author : Admin
Views : 1
Tanggal : 23 Okt 2023

 

Mulang Pekelem Wujudkan Harmoni Antara Mahluk Hidup dengan Alam dan Sang Pencipta

Wali Kota : Semoga perjalanan spiritual ini berjalan dengan lancar

 

Mataram – Rinjani adalah salah satu gunung suci bagi umat Hindu. Bagi umat Hindu Gunung tertinggi nomor 2 di Indonesia ini mempunyai nilai spiritual tinggi. Selain Himalaya di India dan Semeru di Rinjani, Gunung dengan ketinggian 3726 mdpl ini dianggap mempunyai getaran kesucian yang begitu kuat,tempat para dewa berkumpul untuk memberikan anugerah kehidupan. Ritual mulang pekelem yang dimulai sejak abad XVI, tetap dilaksanakan umat Hindu Lombok hingga saat ini. Ritual mulang pekelem ini digelar untuk merefleksikan konsep Tri Hita Karana. Hal tersebut dijelaskan ketua panitia pelaksanaan upacara mulang pekelem, Dr. Anak Agung Ketut Sudharmawan, saat beraudiensi dengan Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, pada Senin (23/10/23) di Ruang tamu pendopo Wali Kota Mataram.

“Upacara Mulang Pekelem diadakan adalah untuk mewujudkan hubungan yang seimbang dan harmonis antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan.”ungkapnya saat bertandang di Ruang tamu pendopo Wali Kota Mataram.

Sejatinya upacara Mulang Pekelem ini adalah sebuah ritus tradisi yang menempuh perjalanan Panjang menuju Gunung Rinjani. Seluruh umat Hindu yang mengikuti upacara ini, akan berjalan menyusuri jalur pendakian, dengan menggunakan pakaian upacara lengkap, seraya membawa barang barang hantaran. Kesetiaan mutlak atas adanya kehidupan yang lebih agung di luar kehidupan manusia, membuat umat Hindu Lombok patuh dalam menjaga dan menjalankan tradisi ini hingga kini.

Pada awalnya Upacara mulang Pekelem merupakan ritus tradisi untuk memohon anugerah hujan yang membuat kesuburan dan keseimbangan alam semesta agar semua yang hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam perkembangannya wujudnya bertujuan agar terciptanya keharmonisan antara alam dengan segala isinya.

“Acara mulang pekelem akan dilaksanakan selama enam hari dari tanggal 24 sampai 29 Oktober di Danau Segera Anak Gunung Rinjani.” Pungkasnya memaparkan rencana perjalanan umat Hindu Kota Mataram.

Pada Tempat yang sama, Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana, saat menerima Audiensi dengan panitia pelaksanaan Upacara Mulang Pekelem menyambut baik kegiatan tersebut. Hal ini dikarenakan upacara ini sudah menjadi tradisi bagi Umat Hindu, dan merupakan upaya untuk terus melestarikan tradisi yang sudah dilaksanakan dari dulu.

Orang nomor satu di Kota Mataram tersebut, menekankan kepada semua peserta upacara untuk selalu berhati hati, mengingat upacara tersebut dilangsungkan di alam terbuka yang penuh dengan resiko, terlebih melibatkan peserta Upacara yang begitu banyak.

“Saya juga berharap untuk semua rombongan yang akan melaksanakan kegiatan tersebut, agar perjalanan spiritual ini berjalan dengan lancar, dan seluruh peserta kembali dalam keadaan sehat sampai berkumpul Kembali dengan keluarga di rumah.” Tutrnya mengakhiri pertemuan tersebut.(TK- DISKOMINFO)